Detail Berita

Balikpapan, Humpro – Walikota Balikpapan Rizal Effendi menegaskan bahwa proses  seleksi  Calon Pegawai Negeri  Sipil Daerah (CPNSD) Kota Balikpapan berlangsung secara transparan bebas dari KKN dan suap. Ia mengatakan bahwa dirinya dan seluruh pejabat di Pemkot Balikpapan tidak memiliki kewenangan apapun terhadap proses maupun hasil seleksi CPNS tersebut. Hal tersebut disampaikan kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana. Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa seleksi CPNS dijamin bebas dari praktik calo, karena menggunakan sistem pendaftaran dan tes secara online sehingga diharapkan mampu mengatasi potensi terjadinya kecurangan.

Menurut Kabag Humas dan Protokol Sudirman Djayaleksana, jumlah pelamar CPNS Pemkot Balikpapan tahun 2014 sebanyak 6.535 orang, yang terdiri dari 3.193 orang pelamar dengan KTP Balikpapan, dan sebanyak 3.342 orang pelamar merupakan KTP yang berdomisili dari luar Kota Balikpapan. Hal ini menunjukan bahwa perekrutan CPNS Kota Balikpapan banyak diminati oleh warga di luar Kota Balikpapan.

“Hingga saat ini BKD (Badan Kepegawaian Daerah) masih melakukan tahap verifikasi berkas pelamar CPNS dan masih sekira seribu berkas lagi yang sedang diverifikasi oleh tim seleksi CPNSD,” jelas Sudirman. Menurutnya Pemkot Balikpapan telah mengajukan usulan CPNS tahun 2014 sebanyak 759 formasi, tetapi yang disetujui oleh pusat hanya 137 formasi. Ia mengatakan bahwa tes CPNS Kota Balikpapan rencananya akan dilaksanakan pada minggu ke 3 Bulan Oktober. “Semua pelamar baik yang lulus seleksi administrasi maupun yang tidak, akan mendapat surat balasan dari BKD Kota Balikpapan,” ungkapnya.

Seleksi CPNS kali ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yaitu tes untuk merekrut CPNS yang dilakukan secara online dengan menggunakan komputer. Tes tersebut rencananya akan dilaksanakan di SMKN 1 Balikpapan. Hingga saat ini sudah tersedia 50 unit komputer untuk pelaksanaan tes CPNS dengan sistem CAT. “Akan kami upayakan sebanyak 100 unit komputer lagi untuk mendukung pelaksanaan tes CPNS tersebut, dan diharapkan dalam sehari bisa terlaksana sebanyak 4 kelompok pelamar  yang akan mengikuti tes ,” ujar Sudirman Djayaleksana. (Hms/Met)