Detail Berita
Balikpapan, Humaspro - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda pada Kamis (24/3). Lokasi jalan tol yang ditinjau oleh Presiden Joko Widodo merupakan seksi V yang membentang sepanjang 11,09 km mulai dari Km.13 menuju Sepinggan Balikpapan. Jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 km ini merupakan ruas tol pertama di Kalimantan dan diharapkan tuntas pada Tahun 2018.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya kali ini untuk memastikan bahwa proyek jalan tol kembali dilaksanakan setelah lima tahun terhenti karena terkendala pembebasan lahan. “Yang kita lihat ini bagian dari tol Balikpapan-Samarinda sebenarnya sudah dimulai dari tahun 2010 tetapi berhenti, dan saya paksa gubernur untuk memulai lagi, dan kemarin sudah dimulai sejak November 2015,” ujar presiden. “Saat ini konstruksi sudah selesai 7,6 km,” kata presiden.
Menurut presiden, di semua proyek baik kawasan industri, jalur kereta api maupun jalan tol problem besarnya adalah pada pembebasan lahan. Untuk itulah pemerintah melakukan terobosan-terobosan agar masalah lahan tidak menghambat. “Kalau kita lihat hal ini tidak sulit tapi kalau tidak diselesaikan ya tidak rampung-rampung,” ujar Presiden Jokowi. “Kalau konstruksi memang biasanya sangat cepat sekali, begitu lahan selesai konstruksi itu cepat sekali sekarang ini,” paparnya.
Presiden menjelaskan bahwa 27 km dari ruas jalan tol ini dibiayai oleh APBN dan APBD. “Sisanya akan diberikan kepada investor, kita berharap April sudah selesai,” kata presiden. Presiden mengatakan beberapa masalah yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur kadangkala bukan hal yang terlalu sulit, tapi kalau tidak diselesaikan secara detil tidak akan tuntas. “Seperti yang dialami jalur tol ini dimana harus melakukan pembebasan lahan TNI, dan juga lahan hutan,” jelas presiden.
Lebih lanjut presiden menegaskan kalau pimpinan tidak mau turun ke lapangan tentunya persoalan berhenti dan tidak terselesaikan. “Kenapa lalu saya ke lapangan? Karena itu pasti saya akan dengar kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan dan itu yang kita selesaikan,” ujar presiden.
Pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda adalah salah satu implementasi program pemerintah pusat membangun jaringan jalan bebas hambatan yang bertujuan untuk meningkatkan mobilitas wilayah kota Balikpapan dengan Ibukota Samarinda. Jalan tol Balikpapan-Samarinda telah masuk dalam jaringan jalan nasional jalan tol sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum nomor:567/KPTS/M/2010, tanggal 10 November 2010.
Nilai investasi Jalan tol Balikpapan-Samarinda sebesar Rp 13,112 triliun, dan terbagi menjadi lima seksi, yakni:
• Seksi I membentang dari Km 13 Balikpapan-Samboja (25,07 Km)
• Seksi II Samboja-Muara Jawa (23,26 Km)
• Seksi III Muara Jawa-Palaran (21,9 Km)
• Seksi IV Palaran-Samarinda (17,70 Km)
• Seksi V yakni Balikpapan Km 13 – Sepinggan Balikpapan (11,09 Km).
Dalam kunjungan kerja tersebut turut serta mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo diantaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek. (Hms/met, foto: Yud/Ven)
Berita Terpopuler

HUT KOTA 117
Ditulis oleh: -22 Januari 2014 - 4630 Lihat

24 Desember, Hasil TKD CPNS 2013 Dapat Dilihat di...
Ditulis oleh: -20 Desember 2013 - 4147 Lihat

Seleksi CPNS Balikpapan Dijamin Bersih
Ditulis oleh: -6 Oktober 2014 - 4122 Lihat

Balikpapan Bangga Kirimkan Atlet Asli Daerah
Ditulis oleh: -7 November 2014 - 3271 Lihat

Keterangan Pelaksanaan Kegiatan dan Pengalihan Aru...
Ditulis oleh: -4 November 2014 - 3166 Lihat

Balikpapan Juara Asean
Ditulis oleh: -5 November 2014 - 3030 Lihat