Detail Berita

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Ida Prahastuty, menyoroti soal langkah pemerintah kota yang telah menghentikan penyaluran dana bantuan sosial untuk panti asuhan dan panti jompo di Balikpapan.
Politisi Partai Golkar ini menyayangkan pemotongan ini bisa terjadi. Tetapi ia pun cukup mengerti dengan kondisi keuangan daerah yang sedang menurun beberapa waktu belakangan ini.
Ida berharap pemkot menyiapkan solusi strategis bagi pengurus panti yang selama ini sangat bergantung dari dana pemerintah.
"Selama ini operasional mereka masih dibantu pemerintah. Tentu mereka akan bingung setelah dana bantuan tidak lagi mereka dapatkan, padahal itu sangat penting untuk operasional setiap harinya," kata wanita berkerudung ini.
Salah satu contoh yakni mengajak peran serta pihak swasta untuk mau ikut membantu pemerintah dalam mangatasi hal ini.
"Menawarkan ke pihak swasta mungkin ada yang ingin berpartisipasi membantu panti asuhan dan panti jompo, tetapi hal ini tidak mengikat atau sifatnya sukarela," ujarnya.
Termasuk bentuk bantuannya yang tak harus berupa dana segar, tetapi bisa juga berbentuk barang disesuaikan dengan kebutuhan panti yang akan dibantu.
"Misalnya sembako karena untuk memenuhi kebutuhan penghuni setiap harinya, atau barang pokok lainnya. Bantuannya tak harus berupa uang," katanya. (*)
Sumber: tribun Kaltim
Berita Terpopuler

HUT KOTA 117
Ditulis oleh: -22 Januari 2014 - 4632 Lihat

24 Desember, Hasil TKD CPNS 2013 Dapat Dilihat di...
Ditulis oleh: -20 Desember 2013 - 4148 Lihat

Seleksi CPNS Balikpapan Dijamin Bersih
Ditulis oleh: -6 Oktober 2014 - 4123 Lihat

Balikpapan Bangga Kirimkan Atlet Asli Daerah
Ditulis oleh: -7 November 2014 - 3272 Lihat

Keterangan Pelaksanaan Kegiatan dan Pengalihan Aru...
Ditulis oleh: -4 November 2014 - 3167 Lihat

Balikpapan Juara Asean
Ditulis oleh: -5 November 2014 - 3031 Lihat