Detail Berita

Pemerintah Kota Balikpapan mengajukan Rancangan APBD 2017 sebesar Rp1,8 triliun, dengan asumsi pendapatan daerah sebesar Rp1,76 triliun atau terjadi defisit Rp48,07 miliar.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Rahmad Mas’ud dalam nota penjelasan RAPBD 2017 pada rapat paripurna DPRD kota, Kamis (24/11).
Dibandingkan APBD 2016 lalu yakni sebesar Rp2,45 triliun, maka terjadi penurunan sekitar 647 miliar.
“Dalam penyusunan RAPBD 2017 diasumsikan masih mengalami kesulitan likuiditas keuangan daerah, akibat penurunan penerimaan dari dana perimbangan pusat maupun penerimaan dari provinsi Kaltim. Hal ini perlu disampaikan agar masyarakat mengetahui bahwa sejak penyusunan perubahan APBD 2016, keuangan daerah mengalami defisit yang begitu besar sehingga secara langsung masih berpengaruh pada penyusunan RAPBD 2017,” terang Rahmad.
Rencana pendapatan daerah pada RAPBD 2017 sebesar Rp,176 triliun. Ini mengalami penurunan Rp470 miliar dibandingkan pada APBD 2016 sebesar Rp2,23 triliun.
”Turunnya rencana pendapatan itu karena berkurangnya penerimaan dana perimbangan sebesar Rp381, 6 miliar, khusus dana bagi hasil pajak maupun bukan pajak serta belum diterimanya informasi bantuan keuangan dari provinsinya,” tuturnya.
Diketahui pendapatan daerah diperoleh dari PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dengan jumlah Rp613,45 miliar. Ditambah dari dana perimbangan (bagi hasil pajak dan bukan pajak, DAU, DAK) yang diproyeksikan sebesar Rp883 miliar. “Pada APBD 2017, PAD direncanakan sebesar Rp613 miliar atau mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp555,97 miliar,” sebutnya.
Rahmad juga menyebutkan rencana belanja daerah tahun 2017 sebesar Rp1,81 triliun. Dia menyebutkan belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung Rp819 miliar dan belanja langsung sebesar Rp992 miliar.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan penyusunan RAPBD 2017 menyesuaian kondisi keuangan. Namun, ada prioritas kegiatan yang dilaksanakan DPRD dan pemkot. “Kalau kita usulkan bangun gedung dengan multiyears sambil melihat kemampuan keuangan, kami berupaya mencari bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBN. Ini kita diskusikan lagi,” tandasnya usai memimpin paripurna.
Pada paripurna kemarin, juga mengesahkan APBDP 2016 hasil evaluasi Gubernur yang pelaksaan tersisa sebulan. Diketahui APBD P 2016 ditetapkan Rp2,45 triliun. (din)
Berita Terpopuler

HUT KOTA 117
Ditulis oleh: -22 Januari 2014 - 4633 Lihat

24 Desember, Hasil TKD CPNS 2013 Dapat Dilihat di...
Ditulis oleh: -20 Desember 2013 - 4149 Lihat

Seleksi CPNS Balikpapan Dijamin Bersih
Ditulis oleh: -6 Oktober 2014 - 4124 Lihat

Balikpapan Bangga Kirimkan Atlet Asli Daerah
Ditulis oleh: -7 November 2014 - 3273 Lihat

Keterangan Pelaksanaan Kegiatan dan Pengalihan Aru...
Ditulis oleh: -4 November 2014 - 3168 Lihat

Balikpapan Juara Asean
Ditulis oleh: -5 November 2014 - 3032 Lihat