Detail Berita

Gedung Parkir Klandasan
Masa uji coba operasional Gedung Parkir Klandasan terbilang mengecewakan. Bangunan delapan lantai yang dibangun dengan biaya Rp 98 miliar itu sepi pengunjung. Maka, DPRD mendorong fasilitas tersebut diserahkan kepada pengelola yang lebih profesional.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Muhammad Taqwa mengatakan, tidak banyaknya kendaraan yang masuk dikarenakan kurangnya fasilitas pelengkap. Maka dalam masa jabatannya 2,5 tahun ke depan, dia mendorong supaya di setiap lantai ada lahan yang bisa digunakan untuk aktivitas lain selain parkir.
"Juga bisa untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah)," ujarnya. Usulannya, yaitu bisa dibuat ruang-ruang pertemuan, ruang serbaguna, serta membuat tenant-tenant yang bisa disewa oleh pedagang. "Awal percobaan sekarang masih sepi. Ke depan, agar maksimal kita dorong supaya bisa diserahkan ke pihak ketiga supaya makin profesional," ujarnya.
Pihak ketiga itu bisa Perusda Balikpapan ataupun swasta. "Kalau swasta yang pegang kami harap bisa profesional. Pemilihannya pun kalau jadi, perlu seleksi yang selektif. Kalau bisa perlu juga diadakan lelang," paparnya.
Sedangkan bila diserahkan ke pihak Perusda Balikpapan perlu yang berkualifikasi. Dan mampu bekerja dengan profesional sehingga tidak membebani APBD. "Harapan kami supaya bisa berdaya guna, bermanfaat dan menghasilkan PAD. Kami harap segera setelah selesai masa pemeliharaan gedung bisa diserahkan pengelolaannya ke pihak ketiga," tutupnya. (*/ane/rsh/k15)
Sumber: Kaltim Post
Berita Terpopuler

HUT KOTA 117
Ditulis oleh: -22 Januari 2014 - 4634 Lihat

24 Desember, Hasil TKD CPNS 2013 Dapat Dilihat di...
Ditulis oleh: -20 Desember 2013 - 4150 Lihat

Seleksi CPNS Balikpapan Dijamin Bersih
Ditulis oleh: -6 Oktober 2014 - 4124 Lihat

Balikpapan Bangga Kirimkan Atlet Asli Daerah
Ditulis oleh: -7 November 2014 - 3274 Lihat

Keterangan Pelaksanaan Kegiatan dan Pengalihan Aru...
Ditulis oleh: -4 November 2014 - 3168 Lihat

Balikpapan Juara Asean
Ditulis oleh: -5 November 2014 - 3032 Lihat