Ditulis oleh: - | Dipublikasikan pada 8 Juni 2017 | 2 Lihat
Sudah 78 Hari Belum Pulang, Ismail Saleh Hilang Ketika Umroh di Makah - Gambar Berita

Perasaan sedih dan khawatir dirasakan Sonia Antahari, warga Kampung Baru, Balikpapan Barat. Betapa tidak, suami tercintanya, Ismail Saleh (45) yang berangkat umroh ke Tanah Suci sejak 19 Maret lalu hingga kini belum pulang. Keberadaan Ismail pun belum juga diketahui.
Ismail Saleh merupakan jamaah umroh asal Balikpapan berangkat bersama rombongan umroh menggunakan jasa perjalanan umroh PT Arminareka . Ismail berangkat umroh pada 19 Maret 2017 dalam keadaan sehat dan bahagia. Dua hari setelah keberangkatannya, Ismail masih sempat menelpon keluarganya di Balikpapan. Dia mengabarkan bahwa dirinya sehat dan bahagia.
Namun setelah itu, Ismail tidak lagi ada kabarnya. Dua telepon selular (ponsel) yang dibawa selama berangkat umroh mendadak tidak aktif. Keluarga berusaha mencari tahu keberadaan Ismail ke pihak Arminareka, namun belum juga ada kabar.
Menunggu Ismail yang hampir tiga bulan tak kunjung datang, keluarga pun mengadu ke Komisi IV DPRD Kota Balikpapan. Mereka kembali meminta kejelasan mengenai travel yang membawa Ismail berangkat umroh.
Menurut informasi pihak PT Arminareka selaku travel yang memberangkatkan umroh, Ismail terpisah dari rombongan saat berada di Mekkah. Pihak keluarga sempat meminta travel melakukan pencarian.
"Kami mohon maaf. Pencarian sudah kami lakukan, sampai ke peti jenazah. Biasanya di rumah sakit ada data orang Indonesia yang hilang. Kami mencari sampai di situ. Kebetulan di sana kita komunikasi dengan orang Mekkah," kata Etin, Wakil Direktur PT Arminareka.
Pihaknya telah koordinasi juga dengan Kementerian Agama, KBRI dan Dubes Arab Saudi. "Kami juga melakukan pencarian hampir ke seluruh kawasan di Masjidil Haram dan sekitarnya. Bahkan rumah sakit hingga penjara pun telah kami telusuri," jelas Etin.
Pencarian telah dilakukan sejak Ismail terpisah dari rombongan, namun belum juga mendapatkan kabar keberadaannya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Etin mengatakan, pihak PT Animareka akan mengajak perwakilan keluarga korban ikut melakukan pencaharian di Mekkah. Semua pembiayaan ditanggung.
"Kami ajak keluarga korban untuk menyakinkan pencarian, diutamakan pria dengan kondisi sehat. Malam ini pimpinan perusahaan saya mencoba mencari ke Mekkah. Kami berusaha mencari sampai ketemu. Kami pun mengerti perasaan keluarga Ismail," ujarnya.
Lapor ke KBRI
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Mike Henny membenarkan, Sonia Antahari, warga Kampung Baru melaporkan suaminya (Ismail) yang berangkat umroh sejak 19 Maret lalu tak kunjung pulang. Sesuai jadwal, seharusnya Ismail pulang dari Tanah Suci 27 Maret.
"Sonia melaporkan suaminya ikut rombongan umroh bersama travel Animareka. Tetapi sampai detik ini hitungan 78 hari belum datang dan belum ada kabar, harusnya pulangnya 27 Maret lalu," kata Mike.
Menurutnya, perjalanan Ismail sebenarnya hanya sembilan hari. Dari pihak travel selalu bilang sabar-sabar hingga akhirnya Sonia lapor ke DPRD minta difasilitasi. Mike mengungkapkan, pihak travel mengaku sempat melakukan pencarian Ismail di Tanah Suci, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, hingga rombongan jamaah umroh lainnya kembali ke Indonesia.
Pihak travel sudah melaporkan kasus hilangnya Ismail ke KBRI di Arab Saudi, namun istri korban mengau belum menerima surat laporan tersebut.
"Nanti akan diminta laporannya. Hasilnya keluarga akan ikut membantu mencari Ismail di Mekkah," katanya.
Sonia, istri Ismail tetap sabar dan lapang dada menanti kabar suaminya. Ia meminta Arminareka bertanggung jawab dengan persoalan ini. "Pihak Arminareka harus bertanggung jawab, karena pemberangkatan waktu itu dihendel semuanya oleh jasa travel (Arminareka)," kata Sonia Antahari. (dha/ald)

 

Sumber: Tribun Kaltim