Detail Berita

BALIKPAPAN - Setelah direncanakan dan diusulkan tahun 2018, akhirnya gaji guru honorer di Kota Balikpapan mengalami kenaikan menjadi Rp2,7 juta, dari sebelumnya menerima Rp 1,3 juta untuk gaji pokok, ditambah tunjangan kesehatan menjadi Rp 1,8 juta. Sehingga Pemkot Balikpapan perlu menyiapkan anggaran untuk gaji honorer tersebut sebesar Rp 6 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muhaimin menjelaskan gaji tersebut diterapkan bagi para tenaga pengajar honorer yang selama ini bayaran per bulannya masih jauh dari layak. “Untuk SD bagi guru kelas, untuk SMP bagi guru mata pelajaran. Memang itu saja kan, karena guru SMA kewenangannya di Provinsi, bukan di kami,” jelasnya (24/1).
Kendati nilai gaji honor itu belum sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK) Balikpapan pada tahun 2019 ini, namun Pemkot Balikpapan telah menaikkannya menjadi Rp 2,7 juta. “Karena saat itu direncanakan pada 2018, dimana UMK Rp 2,6 juta kami naikkan menjadi Rp 2,7 juta. Ternyata sekarang UMK Rp 2,8 juta,” tegas Muhaimin.
Untuk diketahui, guru honorer pada 2018 lalu menerima gaji pokok sebesar kira-kira Rp 1,3 juta. Itu jika ditambah dengan tunjangan asuransi kesehatan besaran gaji menjadi Rp 1,8 juta per bulannya. Jumlah tenaga pendidik non ASN atau honorer di Balikpapan ada sekira hampir 1.000 orang untuk Sekolah Dasar (SD), dan 400 orang untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Berita Terpopuler

HUT KOTA 117
Ditulis oleh: -22 Januari 2014 - 4636 Lihat

24 Desember, Hasil TKD CPNS 2013 Dapat Dilihat di...
Ditulis oleh: -20 Desember 2013 - 4152 Lihat

Seleksi CPNS Balikpapan Dijamin Bersih
Ditulis oleh: -6 Oktober 2014 - 4125 Lihat

Balikpapan Bangga Kirimkan Atlet Asli Daerah
Ditulis oleh: -7 November 2014 - 3275 Lihat

Keterangan Pelaksanaan Kegiatan dan Pengalihan Aru...
Ditulis oleh: -4 November 2014 - 3170 Lihat

Balikpapan Juara Asean
Ditulis oleh: -5 November 2014 - 3034 Lihat