Detail Berita

Balikpapan - Pemerintah Pusat telah berkomitmen mendanai revitalisasi atau pelebaran Sungai Ampal untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Jalan Beler maupun MT. Haryono, Balikpapan.
Besaran anggaran yang akan dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencapai Rp 300 miliar. Namun, proyek tersebut, baru bisa dikerjakan setelah pembebasan lahan yang tahun ini ditargetkan bisa segera tuntas.
“Tahun ini fokus pembebasan lahan harusnya tuntas, kalau sudah clear baru turun anggarannya. Anggarannya di Kementerian PUPR, tapi harus beres dulu lahan. Itu anggaran fisiknya sekitar Rp 250 hingga Rp 300 miliar,” ungkap Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Rita pada Selasa (4/6).
Rita mengungkapkan sudah ada MoU antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kaltim maupun Pemerintah Kota Balikpapan terkait program pengendalian bajir. Pemerintah Kota Balikpapan pun kemudian mengusulkan pelebaran Sungai Ampal yang telah disetujui Pemerintah Pusat
“Karena itu ada MoU antara pemerintah pusat, provinsi dankota, MoU itu dalam rangka pengendalian banjir ini sudah berlangsung, Jadi MoU nya kita ambil satu titik, MoU nya akan dibantu Sungai Ampal,” terang Rita.
“Bantuannya kita lihat dari hasil perencanaannya, nanti yang mengerjakan fisiknya itu Kementerian PU melalui Dirjen SDA, terus kalau yang mengerjakan sekundernya dibantu oleh provinsi, yang mengerjakan tersiernya Pemerintah Kota Balikpapan,” jelasnya.
Dalam rencana normalisasi Sungai Ampal lahan yang akan dibebaskan melintasi empat kelurahan, yakni Kelurahan Sumber Rejo, Damai Bahagia, Damai Baru, dan Damai atau dari samping Hotel Zurich hingga ke hulu, dimana anggarannya mencapai Rp 250 miliar.
“Sepanjang dari Hotel Zurich sampai ke hulunya. prioritasnya harusnya 2019 tuntas. Kan sudah ada liat tuh di depan PDAM (DAM) itu kan salah satu contoh memberi tahu ke masyarakat bahwa akan ada pembebasan lahan,” terangnya.
Sementara jalur drainase sekunder yang mengarah ke jalur primer Sungai Ampal akan dibantu pemerintah provinsi. Sedangkan drainase tersier pemerintah kota.
"Tersier saluran-saluran yang mengarah ke sekunder. Tahun ini kita fokus pembebasan lahan. Kalau lahan clear baru itu dilakukan," tukasnya. (Diskominfo / editor : mt)
Berita Terpopuler

HUT KOTA 117
Ditulis oleh: -22 Januari 2014 - 4634 Lihat

24 Desember, Hasil TKD CPNS 2013 Dapat Dilihat di...
Ditulis oleh: -20 Desember 2013 - 4150 Lihat

Seleksi CPNS Balikpapan Dijamin Bersih
Ditulis oleh: -6 Oktober 2014 - 4124 Lihat

Balikpapan Bangga Kirimkan Atlet Asli Daerah
Ditulis oleh: -7 November 2014 - 3274 Lihat

Keterangan Pelaksanaan Kegiatan dan Pengalihan Aru...
Ditulis oleh: -4 November 2014 - 3168 Lihat

Balikpapan Juara Asean
Ditulis oleh: -5 November 2014 - 3032 Lihat